Ini Dia Teknik Memfilter Mercury untuk Limbah Industri!

Mercury atau air raksa adalah unsur kimia dengan simbol Hg dengan nomor atom 80.

Logam ini berbentuk liquid pada temperatur dan tekanan standar. Merkuri banyak digunakan di industri karena fungsinya, namun menjadi berbahaya bagi lingkungan apabila industri langsung membuang air limbah yang terkontaminasi merkuri tanpa memfilternya.

Bagaimana sistem filter air untuk unsur merkuri?

Air yang terkontaminasi merkuri umumnya berasal dari air limbah yang tidak difilter dengan benar oleh industri. Air ini memiliki sifat yang sangat beracun, khususnya apabila mengandung senyawa organo-mercury (seperti methyl-mercury).

Industri yang wajib menginstalasi sistem dan tangki filter air sebelum membuang air limbah ini, misalnya di bidang:

-Manufaktur plastik

-Pembuatan kertas

-Produksi cat

-Peralatan elektrik

-Mercury amalgam

-dan lain-lain

Resiko terpapar dan terkonsumsi merkuri baik dari air maupun dari ikan yang terpapar merkuri bisa mengakibatkan efek merusak pada sistem saraf, pencernaan, dan daya tahan tubuh. Merkuri juga dapat merusak organ dalam seperti paru-paru dan ginjal. Garam inorganik merkuri juga bersifat korosif pada kulit dan mata.

Gejala yang terlihat dari mengkonsumsi kontaminasi merkuri seperti pusing berat, insomnia, hilang ingatan, disfunsi motorik, gagal ginjal hingga kematian.

Bagi industri yang menggunakan dan mengolah merkuri, bisa menggunakan tangki filter air sebagaimana yang dijual oleh Ady Water:

Tangki filter air ini diisikan material GAC atau Granular Active Carbon untuk mengadsorp merkuri, selain dengan teknik lain seperti reverse osmosis. Untuk material filter sendiri, Ady Water juga menjual dari berbagai brand, seperti Jacobi, Haycarb, atau merk lokal.